Kamis, 14 Maret 2019

Betahkah ?

Seketika gadis yang suka masuk hutan keluar hutan; berenang dan melompat di air terjun; berpanas-panasan di pantai; jungkir balik di atas pasir dan menyinggahi jalan satu ke jalan lain ini harus duduk tenang di kantor saat ini.

Tidak selalu duduk tenang sih. Terkadang dia juga melalang buana ke daerah lain untuk mengurusi kendaraan kantornya, mengajari customernya, menyinggahi kerabat dan sahabatnya atau sekedar melepaskan hasrat bebasnya.

Dia harus duduk menatap layar komputernya untuk menunggu customer mengirimi pesan sembari belajar, mencari info terbaru atau memperhatikan berita yang hangat di kala itu. Biasanya dia berada di lapangan yang kadang panas kadang hujan. Seringkali dia harus mengolesi sunblock ke wajahnya, jika dia rasa perlu. Biar kulit tidak semakin gosong katanya. Sebenarnya dia bukanlah gadis yang terlalu peduli dengan urusan kecantikan, tapi menurutnya sunblock merupakan sebuah maha karya yang membuat kulit tidak terbakar dan akan tetap sehat. Persetan dengan foundation, pensil alis dan sejenisnya. Itulah yang ada dipikirannya.

Namun, kini berbeda. Dia mulai sering memperhatikan kulitnya. Dia mulai berpikir apakah lipstiknya sudah luntur ? Pekerjaan kini yang menuntutnya seperti itu atau karena dia kini dikelilingi dengan hal semacam itu ?

Biasanya dia berdiri di lapangan, tapi kini dia duduk di ruangan ber-Ac. Biasanya dia banyak bicara, kini dia berbicara seadanya. Biasanya dia tidak peduli dengan penampilan, kini dia peduli akan hal itu. Sungguh orang yang terlihat berbeda, tapi banyak hal yang masih sama. Hal ini wajarkah ? Mungkin ini hal yang wajar karena tuntutannya yang berbeda dan usianya yang kian bertambah.

Pertanyaannya : Apakah dia akan nyaman dengan kebiasaan barunya ini ?

Selasa, 12 Maret 2019

Tak Lebih Dari Seorang Gadis Manja

Aku tak lebih dari seorang gadis manja. 24 tahun, dan aku masih saja sendiri. Selain itu, aku masih saja merasa belum puas dengan pekerjaanku. Aku gadis manja. Itu benar. Aku tidak kuat.

Dulu ketika kuliah, mereka mengenalku sebagai gadis yang kuat dan aku bangga atas itu. Ternyata apa ? Aku tidak lebih dari seorang perempuan yang suka mengeluh. Aku tak dapat mengambil keputusan dengan tepat. Aku belum bekerja di tempat yang aku rasa aku akan bekerja di sini sepanjang hidupku. Belum.

Aku begitu naif. Aku begitu cengeng. Hanya karena satu targetku yang tak tepat sasaran, aku menjadi malas dan begitu pasrah. Aku begitu mudah goyah.
Aku begitu tak terkontrol. Diusia ini aku masih saja ingin mencari tempat aku bersenang-senang untuk diriku sendiri. Aku ingin jalan-jalan. Aku ingin melakukan hal-hal yang menantang yang sedangkan aku selalu lupa. Ada orang yang menantiku. Ada orang tua beserta adik yang menilaiku.

Aku begitu naif. Diusia ini adakah aku berpikir akan dengan siapa aku bersanding. Akan dengan siapa aku menyisakan waktu hidupku. Aku masih terbawa suasana tak berpikir.

Kapan aku mulai berubah pola pikirku ? Mungkin baru ini. Saat tulisan ini tercipta secara tidak sengaja. Tercipta di sebuah anak tangga pelataran sebuah mall di kawasan Ibu kota Jakarta.

PINTA KU

Oleh: Annisaturahmi    Aku anak yang dipanggil spesial  Tetapi kadang kala dianggap tidak spesial    Aku miliki beribu memori  Y...